Minggu, 13 April 2014

PILIHAN LANTAI UNTUK RUMAH.


1. Vinyl.

Kelebihan vinyl adalah murah meriah dengan berbagai pilihan warna dan motif. Cepat dan mudah pemasangan / pemeliharaan. Vynil yang tebal dapat digunakan pada area yang basah. Kelemahannya mudah robek, kotor kena noda dan aus.

 
2. Keramik.

Ubin keramik adalah bahan yang paling populer sebagai material lantai dengan berbagai ukuran, warna dan desain. Lantai keramik mudah dibersihkan, nyaris tanpa perawatan, tahan lama, harga cukup terjangkau, mudah didapat, kuat dan keras, mudah diganti kalau ada bagian yang pecah.

Namun lantai keramik juga memerlukan tukang yang cukup ahli, sebab kalau tidak dapat mudah lepas, retak, bahkan pecah tanpa sebab. Lantai keramik juga keras dan dingin sehingga kurang nyaman dikaki kalau berdiri atau duduk terlalu lama. Benturan dapat menyebabkan memar sehingga kurang cocok untuk tempat bermain anak balita.

3. Parkit.

Parkit atau parket popular digunakan kerena hangat dan nyaman di kaki untuk berdiri maupun lesehan. Tahan lama kalau dipasang dengan benar.Terlihat alamiah dan tidak pernah ketinggalan jaman. Parkit biasanya sangat cocok untuk kamar tidur atau tempat bermain balita atau ruang fitness.

Kekurangan lantai parkit yaitu relatif lebih mahal dibandingkan dengan keramik, memerlukan perawatan rutin, dapat tergores (sehingga harus hati hati dalam memilih alat pembersih), kotoran dan debu dapat terakumulasi di sela sambungan.

 
4. Batu alam.

Termasuk batu alam adalah granit, marmer, travertine, batu templek, andesit dsb. Batu alam adalah material lantai yang elegan dan berkarakter. Terlihat mewah dan texturnya alamiah dan tahan lama. Batu alam tidak pernah ketinggalan jaman, kerena sudah digunakan sebagai material lantai sejak ribuan tahun silam.

Marmer biasanya lebih berpori, lebih memerlukan perawatan dan kurang keras dibandingkan granit atau travertin. Zat-zat kimia bahkan air dapat membuat noda pada lantai marmer bila tidak segera dilap. Batu alam yang kurang keras seperti batu templek atau batu lime tidak bisa dipoles dan biasanya digunakan hanya pada area terbuka seperti teras atau taman.

Tapi sama seperti keramik, batu alam juga kurang nyaman di kaki bila berdiri terlalu lama berdiri serta dingin, bahkan lebih dingin dibandingkan keramik. Marmer, granit dan travertin termasuk material mewah dengan harga yang cukup mahal.

5. Gabus.

Gabus atau "cork" biasanya dikenal sebagai material tutup botol. Tapi ternyata gabus juga bisa menjadi material lantai yang cukup unik. Meski dikenal sebagai material baru, sebenarnya lantai gabus sudah lantai digunakan di Amerika Serikat sejak pergantian abad.

Kelebihan lantai gabus terutama dapat mengabsorsi tekanan kaki dan suara, hangat di kaki, tahan penyok, anti jamur dan tahan lama. Lantai gabus tersedia dalam bentuk ubin atau lembaran papan dengan berbagai pilihan warna dan desain.

Kekurangannya lantai gabus relatif mahal, pengerjaannya harus oleh yang ahli atau berpengalaman sehingga harga totalnya bisa menjadi lebih mahal. Lantai gabus tidak selalu cocok dengan desain interior ruangan tertentu, tidak bisa menahan furnitur yang terlalu berat, warnanya bisa pudar bila terlalu banyak kena cahaya matahari, serta kurang populer dibandingkan parkit.

 
7. Lantai beton.

Lantai beton sangat kuat dan tidak mudah tergores sehingga bisa manahan peralatan berat. Teknologi modern memungkinkan campuran beton dengan berbagai warna dan tekstur yang hampir tidak terbatas jumlahnya. Permukaan lantai bisa dibuat mengkilap maupun kasar. Mudah perawatan, ramah lingkungan, tahan lama, dan dapat dipasang karpet di atasnya.

Kerena sangat keras, lantai beton dapat menyebabkan luka bila terjatuh di atasnya oleh kerena itu tidak dianjurkan untuk ruangan manula atau balita. Juga kekerasannya tidak nyaman dikaki lagipula dingin. Kalau pemasangan kurang baik, bisa menjadi retak kerena penetrasi embun. Lantai beton cocok untuk garasi atau gudang atau carport.

 
8. Karpet.

Karpet membuat ruangan manjadi terasa hangat, ramah, dan terlihat mewah. Banyaknya pilihan desain dan warna membuat karpet terlihat trendi. Karpet mengabsorsi bunyi sehingga cocok untuk ruang musik atau AV.

Kekurangan karpet susah dibersihkan terutama kalau terkena noda. Supaya terhindar dari debu ruangan biasanya tertutup (ber AC) serta memerlukan penyedot debu. Karpet lama kelamaan bisa menjadi lusuh dan tidak lagi terlihat mewah dan harganya relatif mahal.

9.Linoleum

Linoluem adalah material lantai yang terbuat dari minyak flax dicampur dengan serbuk gabus, serbuk kayu dan resin yang direkatkan pada kanvas.

Linoleum sudah digunakan di Amerika Serikat sejak pertengahan abad ke 19 dan mencapai puncaknya pada tahun 50 an. Material ini tersedia dalam berbagai warna, desain dan texture seperti motif granit, marmer, kayu, batu, dsb. Pemasangan sangat mudah, murah dan fleksibel kerena dapat mudah dipotong dengan pisau pemotong. Linoleum cocok untuk dapur dan r makan kerena noda akibat tumpahan dapat dibersihkan dengan mudah tanpa merusaknya. Selain mudah perawatannya, harga linoleum juga murah.

Kekurangan linoleum dibanding lantai keras adalah kurang tahan lama, mudah sobek kena benda tajam dan berat. Warnanya kalau sudah lama menjadi kekuningan, dan bagi sebagaian orang ada kesan sebagai material murah dan ringkih.

10.Material lain yang sudah jarang digunakan  sehingga tidak perlu dibahas yaitu ubin teraso dan tegel.

Tidak ada komentar: