Jumat, 26 Desember 2014

INTROVERT VS PEMALU.

Istilah ekstrovert dan introvert dipopulerkan Carl Gustav Jung untuk membagi manusia dalam dua golongan, yaitu berorientasi luar (ekstrovert) dan beroreintasi dalam (introvert). Dalam teori psikologi kepribadian, setiap orang mempunyai derajat yang berbeda-beda dalam ke-introvertannya maupun ke-ekstrovertannya. Namun demikian, jumlah orang yang cenderung ekstrovert lebih banyak dari yang cenderung introvert, sekitar 3 : 1.

Orang introvert sering disalah artikan sebagai pemalu, sombong, tidak mau bergaul. Padahal tidak ada hubungannya antara pemalu atau sombong dengan introvert. Anggapan demikian biasanya terjadi kerena orang salah mengerti terhadap orang introvert.

Orang ekstrovert kadang tidak bisa menerima beberapa karakter dari orang introvert yang enggan untuk berkumpul dengan banyak orang apalagi yang tidak dikenal. Sebaliknya kebiasaan untuk larut dalam dirinya sendiri menyebabkan orang introvert kurang memperhatikan sekelilingnya sehingga sering dianggap a-sosial maupun sombong kerena kurang berinteraksi.

Bagi orang ekstrovert, berbicara dan berpikir hampir tidak ada jarak. Apa yang dipikirkan biasanya langsung diomongkan. Oleh kerena itu opini orang ekstrovert dalam suatu awal pembicaraan kadang berbeda di akhir pembicaraan. Sementara orang introvert berbicara hanya apabila yang dipikirkan sudah siap untuk dibicarakan.

Anggapan bahwa orang introvert adalah pemalu disebabkan kerena kecenderungan yang sama dari keduanya yaitu keengganan berkumpul dengan orang banyak dan kecenderungan menarik diri dari pergaulan. Namun penyebabnya tentu saja berbeda. Orang introvert enggan berkumbul kerena suka dengan kesendiriannya sebaliknya malu adalah sejenis penyakit mental dimana orang merasa takut dan tidak nyaman atau cemas dalam beberapa situasi sosial.

Semua orang mempunyai rasa malu. Tapi pemalu mempunyai perasaan malu secara berlebihan. Sesorang mungkin sebenarnya ekstrovert, tapi kerena pemalu maka ia terlihat seperti introvert, padahal kalau tidak lagi merasa terancam dia benar-benar berperilaku seperti orang ekstrovert (misalnya banyak omong). Tidak dapat dipungkiri bahawa ada orang pemalu sekaligus juga introvert dan perasa. Keadaan demikian membuat sifat pemalunya menjadi-jadi..

Jadi introversi tidak sama dengan pemalu. Sebagai contoh, Bill Gates adalah seorang introvert tapi tidak bisa dibilang pemalu.