Kopi dapat membuat orang kecanduan dan ada pandangan bahwa kopi harus dihindari kerena senyawa kafein di dalamnya. Namun beberapa penelitian ternyata manunjukan bahwa kopi bermanfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat yang diklaim didapatkan dengan meminum kopi di antaranya :
- Mencegah timbulnya penyakit liver dan diabetes.
Pada percobaan terhadap tikus, senyawa pada kopi yaitu asam khlorogenik dapat menurunkan akumulasi lemak dalam hati yang dapat mencegah kerusakan hati (cirrhosis). Di samping itu senyawa ini juga dapat juga dapat menurunkan resistensi insulin penyebab diabetes type 2.
- Mengurangi resiko terkena penyakit parkinson & alsheimer
Mengkonsumsi kopi dengan teratur -menurut studi- dipercaya dapat mengurangi resiko terkena penyakit parkinson, serta penyakit alzheimer atau demensia yaitu suatu gangguan yang menahun alias pikun.
- Mengurangi resiko terkena kanker.
Kopi mengandung berbagai fitokimia atau fitonutrien ( semua jenis zat kimia yang berasal dari tumbuhan) yang bersifat anti oksidan. Berbeda dengan yang diduga pada studi awal yang menganggap kopi dapat meningkatkan resiko kanker, pada pada penelitian akhir-akhir ini justru disimpulkan sebaliknya, yaitu kopi ternyata dapat mengurangi resiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker kulit dan hati.
- Kopi mengurangi resiko kena stroke.
Menurut anggapan umum, kopi dianggap dapat menaikkan tekanan darah tinggi. Tidak salah anggapan itu, tapi efeknya ternyata bersifat sementara tidak besar, malahan tidak akan berefek bagi yang terbiasa minum kopi secara teratur. Pada beberapa studi kopi justru dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan mengurangi resiko stroke sampai 20 persen.
- Kopi merupakan sumber nutrisi penting.
Kopi mengandung Vitamin B2, B5, Mangan, Potassium, Magnesisum dan Niasin.
- Kopi dapat membantu membakar lemak tubuh.
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolik . Makin tinggi laju metabolik, makin mudah untuk seseorang kehilangan berat badan.
-Kopi dapat meningkatkan kerja otak.
Dengan meminum kopi, kafein yang terkandung di dalamnya diserap tubuh masuk ke dalam aliran darah, menuju ke otak. Dalam otak kafein memblokir transmiter syaraf yaitu adenosi sehingga mengakibatkan transmiter lainnya bertambah. Ini meningkatkan penembakan neuron yang menghasilkan fungsi kognitif seperti berfikir dan mengingat.