Rabu, 24 Desember 2014

PEREDA NYERI KURANGI RESIKO TERKENA KANKER KULIT ?

Karsinoma sel skuamosa (SCC) adalah sejenis kanker kulit yang merupakan pertumbuhan tak terkontrol dari sel abnormal yang timbul di sel-sel skuamosa yang sebagian besar tersusun dari lapisan kulit paling atas. SCC timbul di hampir semua bagian tubuh. Ciri-cirinya muncul plak kemerahan pada kulit yang tumbuh lambat, tumor yang tumbuh perlahan, kadang berdarah atau terdiri dari plak keras dan luka yang disebabkan oleh SCC biasanya tanpa gejala.


SCC menduduki peringkat kedua paling banyak diderita, terutama sesorang yang kulitnya sering terekspos sinar matahari dan biasanya muncul di usia 50 tahunan. Namun sebuah hasil penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa obat-obatan penahan rasa sakit / pereda nyeri dapat mengurangi resiko terkena SCC.

Dari sembilan studi, terindikasi terjadi pengurangan resiko terkena SCC di antara pengguna obat pereda nyeri terutama non aspirin. Meskipun demikian, pengurangan resiko tsb. sepertinya kurang bermanfaat, mengingat SCC dapat mudah disembuhkan dengan kalau terdeteksi awal.

Yang menjadi masalah, justru penggunaan obat pereda nyerinya sendiri, kerena ada kemungkinan malah menyebabkan efek samping tertentu. Tapi penggunaan obat pereda nyeri, masih dianggap bermanfaat bagi penderita penyakit pra kanker seperti aktinik keratosis.