Bagi yang pernah menggunakan shampo mengkudu, tentu pernah merasakan bahwa rambutnya juga hitam seketika. Bagaimana itu bisa terjadi ?
Buah mengkudu memang dikenal dalam dunia herbal sebagai buah yang berkhasiat. Buah mengkudu atau Morinda citrifolia, dikenal berkhasiat mencegah kebotakan, anti penuaan dan anti oksidan, anti radang, anti kanker, dsb. Jadi buah mengkudu memang cukup bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tidak hanya rambut. Dari bijinya dapat dihasilkan minyak, yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Khasiat buah mengkudu tidak diragukan lagi bisa didapat baik dengan cara memakannya (pahit dan bau), dibuat jus dan diminum, maupun dibuah seperti shampo. Tapi bagaimana bisa buah mengkudu menghitamakan rambut seketika?
Dilihat dari warna hitam pada rambut, yang sebenarnya coklat keunguan, sepertinya shampo ini tidak hanya menggunakan ekstrak buah atau biji mengkudu, tapi juga menggunakan kulit dari batang atau akar mengkudu.
Kulit batang mengkudu diketahui menghasilkan zat pewarna alami yang berwarna coklat atau merah keunguan. Secara tradisionil zat ini dikenal sebagi zat pewarna untuk membatik atau zat untuk mewarnai kain. Di Hawaii, warna kuning bisa didapat dengan mengekstrak akar pohon mengkudu dan dipakai untuk mewarnai pakaian.
Jadi rambut menjadi hitam seketika kerena ada zat pewarna. Mungkin saja shampo ini mengandung zat-zat lain yang secara alami dapat mengembalikan pigmentasi pada uban atau rambut putih. Tapi tidak akan terjadi seketika. Ada berbagai macam shampo atau ramuan tradisionil yang mengklaim dapat menghitamkan rambut, dengan penggunaan dilakukan dilakukan terus menerus..tapi mungkin tidak akan berhasil kalau ubannya sudah berlebihan, kecuali.. disemir.
Bagi yang tidak mau repot menyemir rambut beruban, menggunakan shampo seperti ini sepertinya lebih praktis, meski warna sebenarnya bukan hitam ( terlihat jelas kalau luntur ..). Itu tidak masalah daripada terlihat beruban. Namun bila tidak cocok, mungkin kepala akam menjadi gatal-gatal kerena alergi.......yang bisa terjadi pada shampo jenis apapun.