Mulut orang bisa berbohong tapi tubuhnya mungkin berkata jujur. Maka dari bahasa tubuh kita bisa mengetahui apakah seseorang sedang berbohong. Di bawah ini adalah gerak tubuh dan mata orang yang mungkin sedang berbohong :
1. Menundukkan kepala, memalingkan muka, menarik kepala ke belakang atau menghindari kontak mata.
2. Terlihat tegang, dan mulai bernafas dengan berat. Ini terlihat dari pundaknya yang terangkat. Dalam keadaan tegang suaranyapun berubah atau mengecil.
3. Gerak tubuh menjadi kaku dan tidak lepas. Ada jeda antara ucapan dan ekspresi tubuh atau dibuat-buat. Perkataan dan sikap tubuh tidak sinkron, misal mengucapkan terima kasih sambil cemberut.
4. Mengulang-ngulang perkataan untuk meyakinkan. Memberi informasi secara berlebihan meski tidak diminta. Atau ngomong berputar-putar dengan jawaban tidak langsung atau bersifat menghindar dan mengalihkan pembicaraan. Tata bahasa menjadi kacau dan tidak ada informasi yang baru.
5. Tangannya menyentuh atau menutup mulut/bibir atau mengusap/ menggaruk leher, belakang telinga, hidung, mata atau menggigit bibir atau memonyongkannya. Kakinya tidak mau diam kerena ingin buru-buru pergi.
6. Mulut menjadi susah berbicara. Ini disebabkan kerena ketegangan mengurangi aliran air liur sehingga selaput lendir mulut mengering.
7. Bila terjadi kontak mata, kelopak matanya berkedip cepat . Atau sebaliknya matanya jarang berkedip kerena berusaha mengendalikan diri supaya bohongnya tidak kelihatan. Pokoknya kedipan matanya tidak normal.
8. Menjadi mulai marah kalau kebonongannya akan terungkap.
9. Menjadi defensif dan suka meletakkan benda-benda antara dia dan lawan bicaranya.
Dari berbagai sumber.