Kamis, 15 Juni 2017

KULIT TERASA LENGKET DAN LEMBAB

Kita mungkin pernah mendengar/menyaksikan seseorang yang mempunyai semacam "kekuatan magnetis" yang dapat membuat benda-banda seperti sendok, setrika, menempel pada tubuh. Tapi anehnya benda-benda itu harus menempel pada kulit. Seharusnya kalau akibat medan magnet tanpa buka baju tetep nempel !

Mungkin para performer itu memang mempunyai kulit yang berbeda..Tapi sebenarnya kulit memang punya sifat lengket. Coba tempelkan sebuah sendek ke lengan, tekan beberap detik , pasti bakal nempel....

Terlepas dari masalah "pertunjukan manusia supernatural", biasanya kebanyakan kita tidak menyadari bahwa sebenarnya kulit mempunyai sifat lengket.. Namun bila kulit menjadi sangat terasa lengket/lembab serta dingin, biang keladinya mungkin disebabkan kerena beberapa hal seperti tekanan darah rendah, gula darah rendah, berkeringat secara berlebihan, menopause,hypertiroidisme, serta serangan panik.

Beberapa infeksi juga dapat menyebabkan kulit terasa lembab/lengket seperti, flu, demam valley (infeksi pernafasan akibat jamur), infeksi ginjal, pankreas, flu perut akibat virus (gastroenteritis), demam kelenjar akibat virus (mononukleosis).

Namun yang perlu diwaspadai adalah serangan/masalah pada jantung, gagal jantung, kekurangan oksigen dalam darah, keracunan/gigitan serangga atau binatang, allergi, kerusakan saraf, volume darah berkurang/pendarahan internal. Hal-hal ini bisa mengakibatkan kulit terasa lengket/lembab dan bisa berujung pada kematian.

Beberapa kondisi berbahaya yang menyertai kulit lengket/lembab dan perlu penanganan dokter secepatnya yaitu, jantung berdebar-debar, nyeri dada, susah bernafas, kuku dan bibir menjadi kebiruan, pembengkakan di muka, mulut, pusing, kebingungan, dan hilang kesadaran..