Batu jamrud atau "emeralds" dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sebagai batu berharga. Batu jamrud terbentuk dari mineral dari keluarga beryl, yaitu suatu mineral silikat yang jarang dan ditemukan pada batuan beku dan metamorf di banyak belahan dunia
Batu jamrud berwarna hijau dan mempunyai kekerasan 7,5 sampai 8 skala Mohs. Sebagai perbandingan berlian atau intan mempunyai nilai 10 sementara batu akik 6.5–7. Aslinya mineral beryl tidak berwarna. Warna timbul dari berbagai mineral seperti chromium menimbulkan warna hijau, besi hijau kebiruan atau kekuningan tergantung oksidasinya. Bersama batu rubi (mirah) dan safir, jamrud menjadi batu permata mahal setelah berlian atau intan. Harga jamrud dilihat dari kejernihannya (tidak ada bintik kotoran).
Di samping jamrud asli (alam) ada juga jamrud sintetik yang dikembangkan pada pertengahan abad ke 19. Jamrud sintetik mempunyai komposisi kimia sama dengan jamrud alam. Dikenal juga dengan jamrud bentukan laboratorium, umum dijual bersama jamrud alam. Yang membedakan jamrud sintetik dengan jamrud alam adalah jamrud sintetik sangat jernih dan tampilannya seragam. Jamrud sintetik lebih murah dibandingkan dengan jamrud alam dengan kejernihan yang sama.Jamrud sintetik tidak sama dengan jamrud imitasi. Jarmrud imitasi bisa dibuat dari kaca atau sirkon hijau atau mineral lainya, yang sebenarnya bukan jamrud.
