Kalau kusen ada di dinding lembab, maka dipastikan kusen akan kena rayap, minimal cuma sedikit kalau memakai kayu jati. Tapi kalau pakai kayu biasa, meski sudah diganti beberapa tahun kemudian akan kena rayap lagi, kerena sang ratu yang dapat hidup puluhan tahun masih hidup bersembunyi dalam tanah. Mengganti kusen tentu adalah opsi yang paling gampang, meski harus membongkar jendela sehingga debu dan serpihan dinding bisa ke mana-mana. Tapi kalu tidak mau kotor akibat membongkar dinding ada cara lain meski kerusakan kusen sudah parah, yaitu dengan memakai dempul kayu dan serpihan partikel board (memakai semen putih tidak direkomendasi)..
Kalau ada partikel board sisa lemari rusak, jangan dibuang tapi rendam dalam air, nanti akan hancur. Serpihan kayu dari particle board itu sesudah dijemur bisa untuk tanaman, binatang piaraan, atau mendempul kusen rayapan.
Jangan membuat dempul dengan mencampur memaksi lem putih kerena kurang baik disamping keringnya lama, tapi memakai dempul berbasis air untuk bagian dalam dan wood filler berbasis minyak untuk lapisan luar. Kerena wood filler minyak mempunyai warna yang baik dan tahan cuaca. Untuk dempul bagian dalam pakailah dempul murah yang banyak dijual online, biasanya sudah dikasih warna. dan dikemas dalam plastik. Dempul kayu berbasis air, disamping mudah dibentuk juga mudah dibersihkan hanya dengan air.
Bagian dalam dimasukkan gumpalan dempul bebasis air |
Finishing dengan wood filler berbasis minyak, sebelum kemudian diplitur |
Campurkan dempul dengan serpihan kayu (sebaiknya dijemur dulu). Lalu buat adonan sehingga menyerupai lempung dan mudah dibentuk. Sesudah itu masukan adonan ke dalam rongga kayu yang digerogoti rayap (tentu saja harus dibersihkan dulu dari tanah rayap) Masukan hingga kedalam dan tekan-takan / padatkan. Bisanya dalam 3 jam sudah kering. Bisa memasukan potongan-potongan kayu/triplex untuk mempercepat proses. Kalau sudah kering betul, amplas hingga rata.
Sekarang kuaskan wood filler bebasis minyak ke permukaan dempul bebasis air yang sudah kering dan di amplas (jangan dibalik, yang berbasis minyak harus di atas) . Biarkan lapisan luar mengering, lalu amplas. Oleskan sekali lagi, lalu amplas lagi sehingga permukaannya rata. Kalau ada pola akibat beda warna antara wood filler minyak dan dempul air, bisa ditutup sekali lagi dengan wood filler minyak, atau biarkan saja kalau dirasa sudah bagus.
Sesudah diamplas rapih, oleskan plitur yang sudah jadi atau di cat. Anggap saja wood filler minyak dan dempul air sebagai cat dasar. Untuk bagian dalam atau pengisi sebaiknya memakai dempul berbasis air kerena akan manjadi liat. Bisa menggunakan dempul dinding tapi kurang baik, kerena dempul dinding tidak untuk kayu. Dapat juga memakai dempul bubuk yang dicampur dengan air, sepihan kayu, debu kayu dan zat pewarna.
Buat lubang untuk memasukan / menyemprotkan cairan anti rayap, kalau - kalau rayap kembali. Rayap kembali kalau ada suara seperti tikus menggerogoti kayu tapi samar-samar. Tapi bisanya dempul akan mengeras dan kerena sangat keras rayap tidak begitu suka area kayau yang ditambal dengan dempul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar