Sebetulnya tidak umum rayap memakan bambu kerena bukan menu favoritnya. Tapi meskipun bambu dikategorikan sejenis rumput-rumputan, tetap saja bambu mengandung selulosa yang menjadi makanan rayap. Rayap kalau lapar akan memakan bambu juga.
Tapi kerena bukan makanan kesukaannya, rayap biasanya enggan / tidak suka apalagi kalau bambunya ditreatment. Lagi pula beberapa jenis bambu tergolong jenis yang keras.
Beberapa cara tradisionil untuk mentreatment bambu adalah :
-Direndam dalam air mengalir selama 4-8 bulan. Air mengalir akan mebersihkan bambu dari tepung dan gula yang akan menarik serangga.
-Direndam dengan air garam atau air laut selama 1 - 3 bulan. Air garam akan meresap ke serat bambu dan mengurangi kandungan gula. Hanya saja tantangannya air laut menyebabkan korosi kerena kandungan Na CL nya.
-Diuap atau dipanaskan. memanaskan bambu akan mengurangi kelembaban dan menghlangkan kandungan gula.
-Dipendam dalam limpur selama 3 bulan, sehingga bakteri mengurangi kandungan gula dalam bambu .
Lalu apakah rayap memakan rotan juga ?
Ya, rayap memakan rotan. Rotan, sebagai bahan alami yang digunakan untuk kursi, meja, lemari, suvenir, dan barang-barang rumah tangga, mudah diserang serangga, termasuk rayap, ulat kayu, dan kecoak.
Sebenarnya rayap hanya memakan selulosa, dan rotan termasuk yang mengandung selulosa. Selulosa adalah karbohidrat kompleks yang memberikan rayap energi dan nutrisi.
Barang-barang yang terbuat dari rotan harus disimpan di tempat penyimpanan yang tepat. Jangan di dekat tembok yang lembab, dan harus rutin mengeceknya. Rayap biasanya berbunyi samar. Juga rotan kalau bisa bisa diawetkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar